Kalau hanya kamu yang berjuang apakah itu cinta?

Dear blogdairy. "kalau hanya kamu yang berjuang apakah itu cinta?" kamu bisa jawab gak pertanyaan itu? apa yg aku rasakan ini bisa dikatakan cinta?? banyak yg beranggapan itu bukan cinta! karena cinta yang berjuang keduanya bukan salah satu pihak saja. Begok ya aku. Udah tau bukan cinta masih di perjuangin sendiri saja, yang ada makan hati lama-lama juga.

Aku sempat terfikir untuk mundur dan berhenti. Tapi ada kata yg membuat aku semangat "Cinta, tidak mengenal rasa lelah". Ya TIDAK MENGENAL RASA LELAH!!! tapi apakah pantas wanita yg memperjuangkannya sendiri? Seperti tak ada harganya. Aku harus gimana? aku selalu kepikiran dengan perasaan ini, aku tidak ragu hanya saja aku ingin kepastian, ya minimal dihargailah perasaan ini, bukan diabaikan saja yg menanti dan berharap kejelasan. Yang mungkin kejelasan nya udah jelas, Yaitu Ketidak Mungkinan yg selalu aku harapkan.

Tanpa dia ketahui bagaiman perjuang aku untuk berusaha menjadi yg terbaik, berusaha untuk memenuhi segala keinginanya demi dia bahagia. Apakah dia tidak berfikir akan kebahagiaan aku dengan dia mengabaikan perasaan ini? Apakah dia tau bahwa setiap malam aku merindukannya, dan solusi akhir dari rindu ini adalah menangis.

Maaf jika aku terlalu menyimkan rasa ke kamu berlebihan. Maaf sudah banyak berharap lebih kekamu. Sudah sering ngusik hidup kamu, sudah berani masuk ke dalam hidup kamu. Ya bukan sekarang aku akan menyerah, jika waktunya tepat dan aku anggap memang sudah terlalu lama dan cukup untuk berharap aku akan mundur dengan sendirinya, kemudian hilang, dan kamu bebas dari gangguanku. Bakal kok tenang saja, jika saya lelah saya akan menghilang. Semakin lama aku tersadar aku tidak pantas dengan dia, aku mungkin terlalu bodoh, dan tidak solehah. Tidak seperti dia yg pinter, tau agama, dll.
Kadang kamu juga sering ngasih harapan ke aku fans, kadang kamu selalu buat aku semangat dan yakin ke kamu. tapi itu hanya sesaat saja. Fans aku tak ingin dicintai kalo dasarnya kamu kasihan ke aku karena aku sudah terlalu berjuang karna kamu, mending ga usah kamu kasih harapan palsu itu jika pada akhirnya kamu tak bisa mencintaiku dengan tulus! Mending kamu ngomong dari sekarang kalau kamu tak cinta, biar sakit hatiku sepaket, dan aku nyadar diri. Biar aku sedihnya sekalian.

MINDER.. Ya kata itu yg harus aku ingat untuk meyakinkan aku mundur dari kamu. Tak pantas rasanya aku bisa berada darinya. Jika memang dia menyimpan rasa yang sama ke aku, dia tidak akan mungkin mengabaikanaku terlalu lama begini, dia tidak akan mungkin untuk tidak perhatian ke aku. Kadang aku butuh perhatian dari kamu, bukan hanya aku saja yang membeeri perhatian lebih ke kamu, bukan hanya aku saja yang mengimpan khawatir ke kamu. Ah sudahlah mungkin buakn dia yg terbaik. Jangan terlalu egois memaksaka hati jika hasilnya tak sesuai harapan.

Jika MELUPAKAN adalah jalan yg mungkin harus aku tempuh untuk menyelamatkan hati agar tidak kecewa untuk kedua kalinya, maka akan aku lakukan. Aku tak ingin terluka lagi. Sudah cukup yang pertama menjadi pelajaran berarti untuk aku.

Dear kamu fans. Seandainya aku tak lagi menanyakan kabarmu, tak lagi peduli denganmu, itu artinya aku sudah teralu lelah diabaikan, sudah terlalu sakit disia-siakan. Datanglah dengan kerendahan hatimu itupun jikalau kau berkenan, jika tidak ya mungkin kata tuhan kau bukan yg terbaik buatku. Kamu harus tau, kamu yg selalu ada dalam daftar permohonanku dalam doa yg aku panjatkan kepadaNYA setiap hari.