Selasa, 02 Juni 2015

Kita bukan pemain yang handal

Diposting oleh kharisma widytha di 21.48
Dear blogdairy...

Terimakasih ridwan sudah ngeluangin waktunya dari tasik ke bandung demi nemuin aku disini. Terimakasih juga untuk harinya yg kemarin, seharian quality time bareng kamu, gak tau kemana tujuannya. Keliling cari tempat istirahat sepanjang jalan R.E Martadinata Bandung akhirnya gak ketemu, sebenernya sih banyak cuma ada kendala yg menghalangi kita dan itu yg buat kita pilih pilih lokasi, hahaha banyak cerita sepanjang mencari tempat istirahat dan hasilnya nihil. Karena tak dapat tempat istirahat kita pun ngabisin waktu kita untuk berbincang canda dan tawa...

Kita bisa saling mengenal lebih, kita bisa saling ngobrol puas. Momen sederhana seperti itu yg selalu aku tunggu dan akan menjadi momen yg dikangenin. Quality time tidak harus mahal dengan belanja atau pergi ke bioskop. Cukup dengan sandarin kepala dibahu pasangan dan kita cerita tentang perasaan kemudian efeknya bahagia itu quality time sebenarnya. Tanpa katakata aku ngerasa bahagia, ingin aku nangis bahagia dihadapannya, karena terlalu bangganya aku sama mu.

Setelah kita anggap cukup jalannya, kita putuskan untuk pulang menuju cileunyi melalui jalan toll purbaleunyi. Sedih tiap kali harus berpisah, tak ingin berpisah.. kita berhenti di rest area untuk mengulur waktu.
Kita disana saling bicara, hanya aku saja yg terlalu ingin tau masalalu mu. Dan akhirnya yg ingin aku tau terjawab sudah. Jawabanya memang sedikit mengecewakan. Aku kini tau tentang perasanya, mungkin tak ada aku dihatinya. Mungkin hanya aku saja yg begitu mencintainya.

Maafin aku ridwan. Aku sering mengusikmu, mungkin juga aku menjadi beban pikiranmu. Saat ini aku juga bingung harus seperti apa  aku tk mengerti apa maunya hati ini. Kadang aku ingin status yg jelas, namun setelah difikir bukan status yg terpenting saat ini tetapi kenyaman keduanya yg penting. Masalalu mu hampir sama dengan ku, kita berpisah karena jarak yg harus memutuskan hubungan. Terkadang aku ingin menyerah saja dengan perasaanku. Perasaan yg tak kau gubris. Terlalu indah untuk dilupakan begitu saja. Apa aku sanggup memulai kembali mencintai orang lain, sedangkan aku berani mencintai lagi butuh waktu 2 tahun meyakinin hati bahwa kaulah yg pantas dicintain.

Memang waktu yg akan menjawab semuanya, tapi aku takut waktu menjawab kalau aku atau kamu yg harus pergi dan tak dapat menyatu. Maafkan aku ridwan terlalu mencintaimu hingga sejauh ini. Akupun harus siap apapun jawaban dari waktu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Diary kecilku~ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea